Daftar Isi:
  • Penelitian ini berjudul “Hubungan antara Self-Efficacy dan Academic Cheating pada Siswa Kelas XI di SMK “X” Bandung”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui derajat hubungan self-efficacy dan academic cheating pada siswa kelas XI. Penelitian ini menggunakan teori self-efficacy dari Bandura (2002) dan teori academic cheating dari Anderman & Murdock (2007). Populasi penelitian ini berjumlah 181 orang siswa kelas XI di SMK “X” Bandung yang berusia 15-18 tahun. Pengumpulan data menggunakan kuesioner self-efficacy dan academic cheating. Alat ukur variabel self-efficacy dikembangkan oleh Andriani (2008) berdasarkan teori Bandura (2002) dan dimodifikasi oleh peneliti, terdapat 46 aitem dengan validitas r= 0,302-0,594 dan reliabilitas 0,848. Variabel academic cheating dari Anderman & Murdock (2007) disusun oleh peneliti, untuk bentuk social active terdapat 9 aitem r= 0,321-0,638 dan reliabilitas 0,738. Bentuk social passive terdapat 13 aitem r=0,343-0,599 dan reliabilitas 0,703. Bentuk individualistic opportunistic terdapat 5 aitem r=0,305-0,588 dan reliabilitas 0,589. Bentuk individualistic planned terdapat 5 aitem r=0,401-0,620 dan reliabilitas 0,638. Berdasarkan pengolahan data dengan menggunakan uji korelasi Rank Spearman, diperoleh hasil bahwa terdapat korelasi negatif yang signifikan antara self-efficacy dan academic cheating yaitu bentuk social active dan individualistic opportunistic pada siswa kelas XI di SMK “X” Bandung dengan keeratan korelasi sangat lemah. Sebaliknya, tidak terdapat korelasi yang signifikan antara self-efficacy dan kedua bentuk academic cheating lainnya yaitu social passive dan individualistic planned. Untuk penelitian selanjutnya yang ingin meneliti lebih lanjut mengenai topik yang sama, agar meneliti pengaruh atau kontribusi kedua variabel tersebut serta meneliti faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi academic cheating.