Daftar Isi:
  • Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran grit pada siswa kelas XI di SMA“X” Bandung. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Responden pada penelitian ini sebanyak 128 siswa. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini disusun oleh Edwina, dan Vivekananda, berdasarkan teori Duckworth, (2016) yang terdiri 18 item. Validitas dari alat ukur grit menggunakan metode construct validity diperoleh 18 item valid dengan nilai validitas berkisar 0,300-0,649 dan didapatkan nilai realibilitas 0,81. Berdasarkan pengolahan data secara statistik dapat ditarik kesimpulan bahwa sebanyak 53,1% siswa memiliki grit yang tinggi dan 46,9% siswa lainnya memiliki grit yang rendah, selain itu terdapat kecenderungan keterkaitan antara grit dengan faktor-faktor yang mempengaruhi seperti academic mindsets (keyakinan mengenai hubungan sosial antara teman), effortfull control (jadwal belajar, dapat belajar walaupun situasi yang kurang kondusif, fokus belajar walaupun kedaaan perasaan yang kurang baik) dan strategy and tactic (mempunyai rencana kedepannya). Saran untuk pihak sekolah dan para guru, dapat melakukan pelatihan dan mentoring untuk para siswa yang memiliki grit yang rendah berupa pelatihan membuat perencanaan mengenai jurusan dan Universitas yang diinginkan, yang dapat dipantau oleh pihak sekolah. Para guru juga dapat memberikan pelatihan mengenai jadwal belajar yang efektif dan realistis agar membantu para siswa dalam pembelajaran dan mencapai rencana kedepannya tersebut.Peneliti mengajukan saran untuk penelitian selanjutnya adalah meneliti mengenai kontribusi faktor-faktor berupa academic mindset, effortfull control serta strategy and tactic terhadap grit.