Daftar Isi:
  • Indonesia adalah negara yang kaya akan warisan kebudayaan, salah satunya ialah kebudayaan batik. Terdapat berbagai jenis batik dengan identitas yang digambarkan melalui ragam hias pada batik tersebut. Sayangnya, tidak semua batik dikenal oleh masyarakat seperti Batik Semarang. Batik Semarang secara garis besar terdiri dari motif lama dan motif kontemporer. Batik motif kontemporer mengangkat folklore sebagai ragam hias yang sebenarnya dapat menjadi sebuah keunikan dibandingkan batik daerah lainnya. Faktanya, berdasarkan data yang diperoleh meskipun sebagian besar masyarakat Semarang sudah mengetahui adanya Batik Semarang namun banyak diantaranya tidak mengetahui motif khas Batik Semarang dan folklore di dalamnya. Dikarenakan hal tersebut maka perlu dirancang sebuah media untuk mendokumentasikan motif Batik Semarang. Konsep kreatif dari buku ini adalah menggunakan bahasa rupa yang dipadu dengan Augmented Reality agar muatan folklore yang ada pada motif dapat tersampaikan secara baik kepada pembaca mengikuti perkembangan zaman yang ada dan disesuaikan dengan target market primer yaitu usia 17-25 tahun. Melalui perancangan buku interaktif ini masyarakat khususnya masyarakat Kota Semarang diharapkan dapat lebih mengenal dan bahkan tertarik atau bahkan memiliki kepedulian terhadap Batik Semarang.