Penambahan Jumlah Citra Wajah Latih Dengan Penghalusan Batas Menggunakan Poisson Image Editing(PIE) Untuk Meningkatkan Akurasi Pengenalan Wajah Berbasis Algoritma Linear Discriminant Analysis (LDA)
Daftar Isi:
- Tugas Akhir ini menjelaskan tentang pengenalan wajah manusia dengan metode linear discriminant analysis (LDA) untuk mengidentifikasikan seseorang. Keluarannya adalah dikenali benar atau dikenali salah identitas sebuah citra masukan sebagai salah satu individu pada database. Citra wajah dalam database dikelompokkan menjadi dua kelompok citra yang diantaranya citra pertama sebagai citra latih dan citra kedua digunakan sebagai citra uji. Akurasi pengenalan identitas seseorang berdasarkan citra wajahnya sangat tergantung kepada jumlah citra latih yang dimiliki oleh tiap orang (subyek) dalam proses pelatihannya. Teknik yang mampu untuk menambahkan jumlah citra latih disebut teknik sintesis data. Dalam Tugas Akhir ini teknik sintesis data yang digunakan adalah inter-synthesis. Inter-synthesis adalah suatu teknik mensintesis data dengan mengganti komponen wajah menggunakan komponen wajah dari orang lain. Bagian komponen wajah yang diganti adalah hidung dan bibir. Hasil dari inter-synthesis akan menimbulkan batasan yang tajam sehingga digunakan teknik image blending yang menggunakan poisson image editing (PIE) untuk menghaluskannya. Salah satu metode untuk implementasi dari poisson image editing adalah dengan menggunakan algoritma Jacobi dan proses inter-synthesis menggunakan detektor Viola Jones untuk mendeteksi bagian hidung maupun bibir. Dalam database original terdapat 8 citra orang yang berbeda dengan setiap orang memiliki 10 citra dengan ekspresi yang berbeda-beda. Pengujian pertama dilakukan dengan menggunakan 1 citra latih dan 9 citra uji dan akurasi yang dihasilkan sebesar 73.61%. Pengujian kedua dilakukan dengan menambahkan sebanyak 1 citra latih setiap orang sehingga total citra latih per orang adalah 2 dan citra uji per orang sebanyak 9 dan akuras yang dihasilkan sebesar 80.55.%. Kenaikan akurasi yang dihasilkan setelah citra latih bertambah sebesar 6.94%.