Daftar Isi:
  • Semarang adalah ibu kota Provinsi Jawa Tengah yang memiliki banyak jenis wisata mulai dari wisata religius, sejarah, hingga kuliner. Khusus mengenai wisata kuliner, ternyata pengetahuan wisatawan masih terbatas pada lunpia, nasi kucing, tahu petis, tahu pong, tahu gimbal, dan garang asem, padahal sebenarnya masih banyak kuliner tradisional khas kota Semarang lainnya seperti babat gongso, nasi goreng babat, nasi ayam, soto ayam bangkong, pisang plenet, roti ganjel rel, mie kopyok, es conglik, nasi pindang, gudangan, kue terang bulan, es hawa, ketan bubuk dan ketan biru, es marem, dan mie titee. Oleh karena itu, tujuan akhir dari perancangan ini adalah untuk mengenalkan kepada masyarakat keanekaragaman kuliner tradisional khas kota Semarang melalui media informasi yang tepat, praktis, menarik dan informatif yang disajikan dengan tampilan yang memiliki ciri khas budaya khas kota Semarang. Pemecahan masalah tersebut dapat diselesaikan dengan membuat sebuah website yang dapat memberikan keseluruhan informasi secara lengkap mengenai kuliner-kuliner tradisional khas kota Semarang yang dirancang dengan gaya visual yang menarik berupa foto dan ilustrasi, mudah digunakan, dan sekaligus dapat memperkenalkan keanekaragaman kuliner kota Semarang sebagai salah satu kekayaan budaya di Indonesia. Selain website sebagai media utamanya, digunakan juga media promosi sebagai media pendukung berupa x-banner, website banner, pop up iklan, iklan di media sosial seperti Facebook dan Instagram. Melalui perancangan media infomasi berupa website ini diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal lagi keanekaragam dan keunikan kuliner tradisional khas kota Semarang dan tidak lagi kesulitan dalam mencari segala informasinya.