Daftar Isi:
  • Latar Belakang Prevalensi hipertensi di Indonesia sangat tinggi, yakni mencapai 31,7 persen dari total jumlah penduduk dewasa (riset kesehatan dasar). Hipertensi dapat menyebabkan penyakit jantung, ginjal, dan stroke. Indonesia merupakan negara tropis yang terkenal akan sumber daya alam di mana tumbuh-tumbuhannya dapat diolah menjadi obat alternatif atau obat tradisional. Pepaya banyak dijumpai di Indonesia dan terkenal sebagai tanaman obat. Buahnya dapat digunakan sebagai salah satu obat alternatif untuk hipertensi. Tujuan Ingin mengetahui pengaruh pepaya dalam menurunkan tekanan darah Metode Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimental sungguhan. Subjek penelitian terdiri atas 32 orang dengan jenis kelamin perempuan berusia 18-25 tahun. Data yang diukur adalah tekanan darah, sesudah dan sebelum minum pepaya, dengan menggunakan metode gabungan auskultasi dan palpasi. Analisis data menggunakan uji “t” berpasangan dengan α = 0,05. Hasil Rerata tekanan darah sistol setelah minum pepaya adalah sebesar 86,5mmHg, lebih rendah daripada sebelum minum pepaya yaitu sebesar 100,2mmHg (p<0,01), sedangkan hasil rerata tekanan diastol sesudah minum pepaya adalah sebesar 59,1mmHg, lebih rendah daripada sebelum minum pepaya yaitu sebesar 69,8mmHg (p<0,01). Terdapat perbedaan selisih penurunan tekanan darah yang sangat signifikan antara sebelum dan sesudah minum pepaya. Kesimpulan Buah pepaya menurunkan tekanan darah normal