Daftar Isi:
  • Saat ini pembersih yang sering digunakan untuk membersihkan gigi tiruan sebagian lepasan adalah larutan effervescent dibantu dengan metode mekanik yaitu menyikat gigi tiruan menggunakan sikat gigi berbulu halus dan pasta gigi. Masalah dari metode pembersihan tersebut adalah berpotensi menurunkan dan menggores bahkan menyebabkan abrasi pada landasan gigi tiruannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perasan daun salam sebagai pembersih gigi tiruan dapat mempengaruhi kekuatan transversa resin akrilik heat cured. Spesimen akrilik berukuran 65 x 13 x 3.3 mm sebanyak 24 buah direndam ke dalam larutan effervescent dan perasan daun salam dengan variasi waktu yang berbeda yaitu 30 menit dan 8 jam selama 7 hari. Setelah itu dilakukan uji kekuatan transversa pada tiap spesimen menggunakan Universal Testing Machine. Dari hasil uji didapatkan perbedaan kekuatan transversa resin akrilik heat cured yang direndam larutan effervescent dan perasan daun salam, dimana kelompok perasan daun salam 8 jam mengalami peningkatan kekuatan transversa secara signifikan sebesar -83.5 N yaitu lebih tinggi dibanding kelompok larutan effervescent 8 jam. Kandungan fenol ≤ 0.005% pada daun salam tidak menyebabkan difusi yang berlebihan pada resin akrilik. Sebagai kesimpulan terdapat perbedaan kekuatan transversa pada resin akrilik heat cured yang direndam pada larutan effervescent dan perasan daun salam.