Perbandingan Efek Suplementasi Omega-3 dan Exercise Aerobik Terhadap Kadar Kolesterol-HDL Tikus Jantan Galur Wistar Model Dislipidemia
Daftar Isi:
- Dislipidemia adalah salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskuler, ditandai oleh gambaran kadar lemak darah abnormal, yaitu hiperkolesterolemia atau/dan hipertrigliseridemia dengan/tanpa penurunan kadar Kolestrol-HDL (K-HDL). Suplementasi Omega-3 dan exercise aerobik rutin telah dilaporkan dapat memperbaiki gambaran lemak darah. Penelitian ini bertujuan membandingkan efek suplementasi omega-3 dan exercise aerobik rutin terhadap kadar K-HDL tikus Wistar jantan model dislipidemia. Penelitian Eksperimental Laboratorium Sungguhan dengan rancangan Acak Lengkap (RAL) bersifat komparatif, menggunakan 24 ekor tikus jantan galur Wistar dibagi menjadi 4 kelompok. Setiap subjek penelitian diinduksi pakan tinggi kolesterol selama 42 hari, pada hari ke-14 masing-masing kelompok diberi perlakuan, kelompok I diberi akuades (kontrol negatif), II diberi simvastatin (kontrol positif), III diberi Omega-3, dan IV exercise aerobik selama 28 hari. Data prosentase penurunan kadar K-HDL dianalisis dengan uji ANAVA satu arah, dilanjutkan dengan Uji Tuckey HSD dengan = 0,05. Peningkatan prosentase kadar kolesterol-HDL secara sangat bermakna hanya didapatkan pada kelompok kontrol positif (116,81 ± 77,42)% (p < 0.001) ; didapatkan peningkatan relatif kadar K-HDL pada kelompok kontrol negatif dan omega-3, tetapi secara statistik tidak bermakna (p > 0,05). Kadar K-HDL kelompok exercise aerobik turun sebesar (15,40 ± 22,58)%. Omega-3 dan exercise aerobik secara rutin selama 28 hari belum meningkatkan kadar K-HDL serum tikus jantan galur Wistar model dislipidemia.