Daftar Isi:
  • Indonesia sebagai negara multikultur memiliki identitas beragam, berikut Betawi, budaya asal ibu kota. Betawi sendiri merupakan budaya baru yang pertama kali disensus mulai tahun 1740, dengan penduduk yang berasal dari berbagai daerah seperti Sunda, Jawa, dan Bali, ataupun luar negri seperti India, Tionghoa, Arab, dan Eropa. Perbedaan ini menimbulkan dampak positif seperti tingginya toleransi dan menghargai perbedaan. Namun dewasa ini, Jakarta menjadi kota yang paling berkembang pesat dari segi IPTEK ataupun gaya hidup. Hal ini mengancam Betawi untuk tetap berdiri menjadi identitas kota Jakarta. Generasi baru ditantang untuk memegang erat budaya yang sudah ada. Maka dari itu, tujuan perancangan buku ini adalah untuk mendokumentasikan hasil akulturasi yang sangat kental di tanah Betawi kepada generasi muda. Melihat dari tingginya ketertarikan generasi muda atas fesyen dan sejarah, busana Betawi menjadi obyek komunikasi. Manfaat dari buku ini untuk menyampaikan bahwa adanya bukti akulturasi yang sudah terjadi lebih dari dua setengah abad yang lalu. Metode yang digunakan ialah dengan membuat buku ilustrasi dilengkapi dengan gimmick, poster, media sosial, dan rak promosi. Dengan desain yang menarik pada media utama buku, generasi muda dapat lebih tertarik membaca, mengenal dan lebih menghargai budaya yang ada, serta melestarikannya sebagai identitas diri .