Kampanye Literasi Media Sebagai Penangkal Hoax di Masyarakat Melalui Perancangan Perangkat Digital
Daftar Isi:
- Hoax merupakan sesuatu yang tidak asing lagi didengar oleh para masyarakat saat ini dimana kata hoax yang berarti sebuah kebohongan yang secara sengaja dibuat yang “menyamar” seolah berita itu adalah sebuah kebenaran. Menjadi suatu hal yang meresahkan dan menyesatkan di masyarakat, dimana mereka seingkali menyimak berita - berita yang beredar melalui media online namun sayangnya berita online yang berasal dari sumber yang tidak kredibel dan menjadi sumber penyebaran hoax. Hoax sendiri sebenarnya bukanlah sesuatu yang sulit untuk dilawan dimana apabila masyarakat memiliki kemampuan literasi media, yaitu sikap kritis terhadap pemberitaan maka para masyarakat dapat lebih mencermati dan kritis terhadap pemberitaan sehingga mereka tidak percaya begitu saja dengan berita yang menyebar secara online. Studi kasus yang penulis gunakan dalam perancangan ini adalah generasi Y, dimana golongan masyarakat Indonesia ini lahir setelah tahun 1990. Tujuan dari perancangan ini adalah agar masyarakat memiliki kemampuan literasi media, yaitu sikap kritis dalam menanggapi pemberitaan yang beredar khususnya yang beredar secara online. Diharapkan melalui proyek tugas akhir ini masyarakat ke depannya tidak lagi tertipu dengan berita hoax yang menyesatkan.Media utama yaitu melalui media – media yang berbasis digital seperti media sosial, website, click ads dan aplikasi mobile pemilihan media digunakan agar dapat menarik minat para target secara langsung bisa mempraktekan sikap – sikap literasi media terhadap pemberitaan yang ada, dan juga adanya aplikasi dan website penunjang sebagai media verifikasi pemberitaan diharapkan dapat menjadi wadah para target kampanye untuk mencari kebenaraan suatu pemberitaan.