Perancangan Interior Resor Relaksasi Dengan Konsep Mandra Giri di Nusa Dua Bali
Daftar Isi:
- Bali merupakan salah satu pulau dan provinsi yang ada di Indonesia yang paling sering dikunjungi oleh para wisatawan baik dalam maupun mancanegara. Citra dan kepopuleran Bali sebagai daerah tujuan wisata yang indah, eksotis, dan ditopang oleh adat istiadat dan budaya yang dimiliki, serta perilaku masyarakatnya yang ramah dan bersahaja, menjadikan Bali sebagai salah satu tujuan wisata yang paling banyak diminati oleh wisatawan asing maupun domestik.. Salah satu kawasan di Bali yang terkenal adalah Nusa Dua yang merupakan lokasi pelaksanaan kegiatan bertaraf internasional dimana terdapat hotel-hotel berbintang yang terhubung langsung dengan Jalan Tol Bali Mandara ke Airport Ngurah Rai, ke kawasan Sanur dan Kuta yang sangat terkenal di Manca Negara sebagai kawasan pariwisata terindah.. Rata-rata setiap tahunnya wisatawan di Bali semakin meningkat. Meningkatnya wisatawan yang datang ke Pulau Bali menyebabkan semakin banyaknya kebutuhan akan akomodasi pariwisata di pulau ini. Sebagai resort yang utamanya ditujukan kepada para wisatawan, maka perancangan resort di Nusa Dua, Bali ini mengangkat pendekatan arsitektur Bali yang harus diterapkan pada bangunan, sedangkan bangunan resort ini sendiri menggunakan gaya arsitektur Bali dan modern. Disamping itu adanya sifat resort yang dituntut untuk memberikan suasana alam sekitar, menjadikan resort ini memberikan view terbaik untuk setiap masing-masing bangunannya. Terkait dengan salah tujuan resort ini adalah wadah akomodasi untuk para wisatawan yang ingin berelaksasi dan menikmati suasana budaya khas Bali, maka selain menjadi tempat penginapan, resort ini menyediakan fasilitas-fasilitas relaksasi yang lengkap. Penerapan arsitektur Bali dilakukan pada elemen-elemen bangunan. Pengaplikasian tersebut tentunya berkaitan dengan tatanan maupun pola-pola dari Arsitektur Bali yang memiliki nilai estetika tinggi, seperti pada pola tata ruang secara umumnya maupun bentukan bangunan secara keseluruhan. Sehingga dalam perancangannya bangunan ini akan tetap menggunakan gaya modern akan tetapi juga tetap mengandung unsur tradisional Bali. Konsep dari pada perancangan Relaxation Resort ini adalah ‘Mandra Giri’ yang mana memiliki 5 unsur utama yang terdiri dan berdiri tegak oleh unsur alam yang dipercaya oleh masyarakat penganut Agama Hindu, yang mana diantaranya adalah Kayu, Air, Keindahan, Kuda Putih dan Bebatuan Dengan beberapa pendekatan dan metode tersebut diharapkan akan menghasilkan rancangan yang memiliki nilai arsitektur local daerah tersebut, yakni Arsitektur Bali dan memiliki orientasi yang baik terhadap view sekitar pada setiap bangunanya.