Studi Deskriptif Mengenai Kecerdasan Emosional pada Remaja Anggota Viking Persib Club di Kota Bandung
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran derajat kecerdasan emosional pada remaja anggota Viking Persib Club di Kota Bandung. Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang mengatur kehidupan emosinya dengan inteligensi, menjaga keselarasan emosi dan pengungkapannya melalui keterampilan kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi diri, empati dan keterampilan sosial. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 82 orang. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif. Alat ukur kecerdasan emosional dan konformitas yang digunakan dalam penelitian ini disusun oleh penelitu berdasarkanteori kecerdasan emosional dari Goleman (2009). Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan uji korelasi Spearman dengan bantuan SPSS 24.0 for Windows. Validitas yang diperoleh untuk alat ukur kecerdasan emosional berkisar 0.204 – 0.839 dan reliabilitas berkisar 0.580-0.737. Berdasarkan pengolahan data secara statistic, diketahui bahwa hasil pengolahan data memerlihatkan 63,41% remaja anggota Viking Persib Club memiliki kecerdasan emosional dengan derajat yang rendah dan 36,59% remaja anggota Viking Persib Club memiliki kecerdasan emosional dengan derajat yang tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar remaja anggota Viking Persib Club di Kota Bandung memiliki kecerdasan emosional dengan derajat yang rendah. Dari hasil penelitian ini, peneliti mengajukan saran untuk melakukan penelitian dengan melibatkan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kecerdasan emosional seperti faktor internal dan faktor eksternal. Bagi responden, penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi untuk dapat mengenali kecerdasan emosionalnya, penelitian ini juga dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam pembelajaran self science untuk meningkatkan kecerdasan emosional.