Pengaruh Ekstrak Etanol Akar Purwoceng (Pimpinella pruatjan) Terhadap Glukosa Darah dan Konsentrasi Spermatozoa Tikus Wistar Model Hiperglikemia
Daftar Isi:
- Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik utama berupa hiperglikemia kronis yang disebabkan kelainan sekresi insulin, kinerja insulin ataupun keduanya, yang dapat mengakibatkan penurunan konsentrasi spermatozoa. Terapi DM selain memerlukan perubahan gaya hidup dan obat-obatan, dapat juga menambahkan terapi adjuvan. Salah satu bahan alami yang dapat digunakan adalah akar purwoceng. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh ekstrak etanol akar purwoceng (EEAP) terhadap glukosa darah dan konsentrasi spermatozoa tikus Wistar model hiperglikemia. Metode: Penelitian bersifat eksperimental laboratorik dengan rancangan acak lengkap. Subjek penelitian menggunakan 28 ekor tikus Wistar yang telah diinduksi hiperglikemia. Penelitian ini dibagi menjadi 4 kelompok (n=7) yaitu: carboxy methyl cellulose (CMC) 1% sebagai kelompok kontrol negatif, metformin (dosis 135 mg/kgBB) sebagai kontrol positif, kelompok ekstrak etanol akar purwoceng (EEAP 1 dosis 85 mg/kgBB) dan (EEAP 2 dosis 170 mg/kgBB). Analisis data kadar glukosa darah dilakukan dengan menggunakan uji Kruskal Wallis dilanjutkan dengan Mann-Whitney. Analisis data konsentrasi spermatozoa menggunakan uji one way ANOVA dan dilanjutkan post hoc LSD dengan α=0,05. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan rerata penurunan kadar glukosa darah pada kelompok EEAP 1 (64,6%) dan EEAP 2 (68,4%) sangat berbeda bermakna dibandingkan kelompok kontrol negatif (7,5%) dengan p=0,002. Hasil rerata konsentrasi spermatozoa pada kelompok EEAP 1 (271 juta/mL) dan EEAP 2 (313 juta/mL) sangat berbeda bermakna dibandingkan dengan kontrol negatif (146 juta/mL) dengan p=0,000. Simpulan: Ekstrak etanol akar purwoceng menurunkan kadar glukosa darah dan meningkatkan konsentrasi spermatozoa pada tikus Wistar yang diinduksi hiperglikemia.