Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Yakon (Smallanthus sonchifolius) Terhadap Kadar Ureum, Kreatinin, dan Asam Urat Tikus Wistar Jantan Model Dislipidemia
Daftar Isi:
- Penyakit kardiovaskular (PKV) adalah penyebab kematian utama di dunia, dan penyakit ginjal kronis berkaitan dengan peningkatan risiko PKV yang menjadi semakin parah dengan penurunan fungsi ginjal. Terapi statin jangka panjang untuk menurunkan kadar Kolesterol-LDL telah terbukti bermanfaat untuk mencegah PKV. Daun yakon (Smallanthus sonchifolius) memiliki efek hipoglikemik, hipolipemik, dan antioksidan. Tujuan penelitian ini yaitu ingin mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun yakon (EEDY) terhadap kadar ureum, kreatinin, dan asam urat. Penelitian komparatif eksperimental laboratorium sungguhan dengan rancangan acak lengkap (RAL) terhadap 24 ekor tikus Wistar jantan model dislipidemia. Subjek penelitian dikelompokkan menjadi 6 kelompok, kelompok I adalah kontrol negatif hanya diberi pakan standar. Kelompok II-VI diberi pakan tinggi lemak dengan perlakuan khusus. Perlakuan untuk kelompok II, III, IV diberi EEDY dosis 1, 2, dan 3 yaitu 45, 67,5 dan 90 mg/KgBB, V kelompok pembanding diberi 1,8 mg Rosuvastatin, dan VI kelompok kontrol positif diberi akuades. Kadar ureum, kreatinin, dan asam urat (mg/dL) seluruh subjek diukur pra dan pasca perlakuan selama 14 hari menggunakan Fotometer sumifin chemistry analyzer SF- 1904C. Data penurunan kadar dianalisis menggunakan uji ANAVA satu arah, dilanjutkan dengsn Fisher’s LSD, = 0,05. Ekstrak etanol daun yakon dosis 2 dan 3 sangat efektif menurunkan kadar ureum (p=0,003; p=0,008). Dosis 1, 2 dan 3 sangat efektif menurunkan kadar kreatinin (p=0,000; p=0,000; p=0,000) dan asam urat (p=0,009; p=0,000; p=0,002). Ekstrak etanol daun yakon sangat efektif menurunkan kadar ureum, kreatinin, dan asam urat serum.