Daftar Isi:
  • Demam berdarah dengue dalam dekade terakhir ini telah menjadi perhatian kesehatan publik internasional. Penyakit ini endemik di lebih dari 100 negara. Di Asia Tenggara digambarkan sebagai penyakit yang hampir secara eksklusif (>95%) mempengaruhi anak-anak dibawah usia 15 tahun. Demam berdarah dengue masih menimbulkan masalah kesehatan di negara berkembang terutama Indonesia. Angka kejadian demam berdarah dengue di Indramayu masih cukup tinggi dimana terdapat 742 kasus pada tahun 2010. Di puskemas Margadadi terdapat 47 kasus pada tahun 2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan perilaku orang tua terhadap pencegahan demam berdarah dengue pada anak di wilayah kerja puskesmas Margadadi kabupaten Indramayu. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional deskriptif dengan rancangan penelitian Cross Sectional dan menggunakan kuesioner tertutup sebagai instrumen penelitian serta dilakukan pada 345 responden diambil secara simple random sampling. Hasil penelitian yang didapatkan dari 345 responden adalah sebanyak 90,14% memiliki pengetahuan baik, 97,97% memiliki sikap baik dan 39,71% memiliki perilaku cukup terhadap demam berdarah dengue. Simpulan dari penelitian ini yaitu pengetahuan dan sikap orang tua terhadap pencegahan demam berdarah dengue pada anak di wilayah kerja puskesmas Margadadi tergolong baik, sedangkan perilaku tergolong cukup.