Pengaruh Latihan Aerobik Jumping Rope Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Tungkai dan Peningkatan Keseimbangan Tu buh pada Laki-laki Dewasa Muda
Daftar Isi:
- Kurangnya aktifitas fisik dalam jangka waktu lama menyebabkan atrofi pada otot rangka sehingga kekuatan otot menurun. Sebagai daya penggerak setiap aktivitas fisik, kekuatan otot merupakan salah satu komponen penting. Apabila otot kuat maka keseimbangan dan aktivitas sehari-hari yang menunjang kualitas hidup dapat berjalan dengan baik, seperti berjalan, berlari, bekerja, dan sebagainya. Padatnya rutinitas sering kali menyebabkan kurangnya waktu berolahraga. Jumping rope dapat menjadi salah satu alternatif karena murah dan mudah dibawa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh latihan aerobik jumping rope terhadap kekuatan otot tungkai dan keseimbangan tubuh (statis) pada lakilaki dewasa muda. Penelitian ini bersifat komparatif eksperimental, dengan rancangan pre-test dan post-test, dilakukan terhadap 30 orang pria dewasa muda usia 18-23 tahun. Data yang diukur adalah kekuatan otot tungkai dan keseimbangan tubuh (statis) sebelum dan sesudah melakukan latihan aerobik jumping rope selama 2 minggu. Analisis data menggunakan uji âTâ berpasangan dengan p<0.05. Hasil penelitian menunjukan rerata nilai pre-test kekuatan otot tungkai sebesar 135.13Kg lebih kecil dari rerata nilai post-test kekuatan otot tungkai sebesar 173.10Kg (p=0.000). Rerata keseimbangan tubuh sebelum latihan sebesar 25.90 detik dan setelah latihan 33.98 detik (p=0.003). Sebagai simpulan, latihan aerobik jumping rope meningkatkan kekuatan otot tungkai dan keseimbangan tubuh (statis).