Daftar Isi:
  • Menstruasi yang berulang setiap bulan akan membentuk siklus menstruasi. Suatu siklus menstruasi dikatakan teratur bila berjalan tiga kali siklus dengan lama siklus yang sama atau bisa dirata-rata. Salah satu faktor yang mempengaruhi keteraturan siklus menstruasi adalah masalah gizi. Remaja dengan status gizi normal akan cenderung mengalami siklus menstruasi yang teratur. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara status gizi dengan keteraturan siklus menstruasi pada siswi SMA “X” Kota Yogyakarta. Desain penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pengambilan data secara cross sectional. Hasil penelitian menunjukan rerata presentase jumlah responden dengan status gizi normal dan siklus menstruasi teratur sebanyak 66%, sedangkan status gizi normal dengan siklus menstruasi tidak teratur adalah 34%. Presentase rerata jumlah responden dengan status gizi tidak normal dan siklus menstruasi teratur sebanyak 40,9%, sedangkan presentase status gizi tidak normal dan siklus menstruasi tidak teratur sebanyak 59,1%. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara status gizi dengan keteraturan siklus menstruasi pada siswi SMA “X” Kota Yogyakarta.