Hubungan Antara Skor Copd Assessment Test (CAT) Dengan Frekuensi Eksaserbasi PPOK dan Riwayat Merokok
Daftar Isi:
- Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) ditandai adanya hambatan aliran udara yang persisten dan biasanya bersifat progresif, berhubungan dengan peningkatan respons inflamasi kronis saluran napas yang disebabkan oleh gas atau partikel iritan tertentu. Kebiasaan merokok merupakan penyebab terpenting pada PPOK. Adanya riwayat eksaserbasi juga berpengaruh buruk terhadap kualitas hidup pasien, karena dapat semakin memperburuk inflamasi. Penilaian beratnya gejala PPOK terhadap kualitas hidup pasien dapat dinilai dengan tes yang sudah divalidasi, salah satunya dengan COPD Assessment Test (CAT). Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis hubungan antara skor CAT dengan frekuensi eksaserbasi PPOK dan riwayat merokok. Desain penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional dengan total 31 subjek penelitian. Data yang diukur adalah skor CAT, frekuensi eksaserbasi dan riwayat merokok yang dinyatakan dalam Indeks Brinkman. Analisis data menggunakan uji korelasi Pearson dan Spearman. Hasil analisis skor CAT dengan frekuensi eksaserbasi menunjukkan hasil yang sangat signifikan (p = 0,005). Hasil analisis dengan riwayat merokok pun menunjukkan hasil yang sangat signifikan (p = 0,000). Simpulan penelitian ini ialah terdapat hubungan positif antara skor CAT dengan frekuensi eksaserbasi PPOK dan riwayat merokok.