Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank, Nilai Tukar, Tingkat Suku Bungan Bank Indonesia, dan Tingkat Inflasi Terhadap Harga Saham Sub Sektor Perbankan yang Terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2011-2016
Daftar Isi:
- menggunakan metode Risk Based Bank Rating (RBBR) dan variabel ekonomi makro terhadap harga saham sub sektor perbankan yang terdaftar dalam BEI periode 2011-2016. Teori dan penelitian terdahulu masih menunjukkan adanya research gap. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh bank umum yang terdaftar di BEI, sedangkan sampel yang diambil dalam penelitian sebanyak 24 bank dalam periode 2011-2016 (6 tahun), sehingga terdapat 144 sampel. Pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Data sekunder berupa laporan kinerja perusahaan sampel yang diperoleh dari website masing-masing perusahaan, Indonesia Stock Exchange (IDX), pusat data statistik, Bank Indonesia, dan OJK. Variabel independen yang digunakan adalah RBBR, nilai tukar, tingkat inflasi, dan suku bunga BI. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesehatan bank, nilai tukar, tingkat inflasi, dan suku bunga BI secara simultan berpengaruh terhadap harga. Sedangkan secara parsial, hanya ROA, nilai tukar, dan suku bunga BI yang berpengaruh terhadap harga saham.