Pengaruh Latihan Tabata Terhadap Fungsi Eksekutif Otak pada Laki-laki Dewasa
Daftar Isi:
- Latihan fisik dengan interval dan intesitas yang tinggi, seperti pada latihan aerobik dipercaya dapat mengurangi risiko demensia di kemudian hari. Salah satu jenis latihan yang dapat digunakan adalah latihan Tabata dengan durasi 4 menit per segmen yang terdiri dari 4 gerakan per segmen dengan pola setiap gerakan dilakukan 20 detik dengan 10 detik istirahat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh latihan Tabata terhadap peningkatan fungsi eksekutif otak pada laki-laki dewasa. Penelitian ini bersifat eksperimental kuasi, dengan rancangan pre-test dan post-test. Dilakukan terhadap 30 orang pria dewasa muda usia 18-24 tahun. Data yang diukur adalah waktu untuk mengerjakan trail making test (TMT) part B sebelum dan sesudah melakukan latihan Tabata selama 2 minggu. Analisis data menggunakan uji “T” berpasangan dengan α = 0,05. Hasil penelitian rerata nilai post-test TMT part B setelah melakukan latihan Tabata sebesar 36,8090 lebih rendah daripada rerata pre-test TMT part B sebesar 46,4142 (p = 0,000). Latihan Tabata meningkatkan fungsi eksekutif otak pada laki-laki dewasa.