Daftar Isi:
  • Merek merupakan nama, istilah, tanda, simbol, lambang, desain, warna, gerak, atau kombinasi atribut-atribut produk lainnya yang diharapkan dapat memberikan identitas dan diferensiasi terhadap produk pesaing. Sekarang ini semakin marak produk barang palsu yang sedang beredar di lingkungan konsumen; yang dimaksud dengan produk barang palsu adalah produk yang memiliki merek dagang yang identik, atau tidak dapat dibedakan dari merek dagang yang sudah terdaftar dan melanggar hak pemegang merek dagang. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis ada atau tidaknya pengaruh dari brand image terhadap keputusan pembelian dalam subjek produk barang palsu. Penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah kausal eksplanatori. Populasi pada penelitian ini adalah para mahasiswa dan konsumen barang counterfeit yang pernah menggunakan produk conterfeit. Jumlah sampel yang akan peneliti ambil adalah sejumlah 230 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Brand Image memiliki nilai sebesar 0,545, nilai tersebut menunjukkan bahwa sebesar 54,5% Brand Image ini sangat berpengaruh terhadap Purchase Intention sedangkan 45,5% di pengaruhi oleh faktor lain. Untuk penelitian selanjutnya disarankan agar dapat mengkombinasikan penelitian ini dengan faktor-faktor lainnya sebagai variabel yang memengaruhi Brand Image, seperti kualitas produk, persepsi harga, iklan dan lain-lain sehingga dapat menyempurnakan pemahaman terhadap variabel yang saling memengaruhi serta dampak buruk yang dapat ditimbulkan dari produk palsu itu sendiri terhadap produk aslinya.