Studi Deskriptif Mengenai Work-Family Conflict pada Guru SD Wanita Kelurahan "X" Bandung
Daftar Isi:
- Wanita pekerja dituntut untuk dapat tetap menjalankan perannya dengan baik dalam keluarga, baik sebagai seorang istri maupun seorang ibu. Namun, wanita yang bekerja memiliki tantangan lain selain keluarga, yakni tuntutan untuk memenuhi tugas-tugasnya dalam pekerjaan. Keadaan ini dapat membuat wanita pekerja mengalami konflik peran dalam memenuhi tanggung jawab pekerjaan dan keluarga atau disebut dengan work-family conflict. Penelitian ini dilakukukan terhadap 35 guru SD wanita yang sudah berkeluarga di Kelurahan “X” Kota Bandung. Alat ukur yang digunakan merupakan alat ukur yang telah dimodifikasi oleh Indah Soca K., M.Psi., psikolog yang memiliki 18 item, yang memiliki skor validitas antara 0,60 sampai 0,92. Setelah dilakukan pengukuran ulang dengan menggunakan SPSS versi 20, didapatkan skor validitas antara 0,537 hingga 0,886 serta skor reliabilitas sebesar 0,86. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru SD wanita Kelurahan “X” Kota Bandung sebagian besar menunjukkan derajat work-family conflict yang rendah. Guru wanita ini perlu mempertahankan dan meningkatkan kemampuan manajemen waktu sehingga dapat tetap seimbang dalam menjalankan kedua peran. Saran untuk penelitian berikutnya adalah menggunakan faktor lain seperti ada atau tidaknya keluarga non-inti dan kepemilikan pekerja rumah tangga.