Daftar Isi:
  • Ulkus gaster tersebar diseluruh dunia dengan prevalensi yang berbeda tergantung pada sosial ekonomi, demografi, lebih banyak pada pria, meningkat pada usia lanjut dan kelompok sosial ekonomi rendah. Penggunaan obat modern menimbulkan efek samping yang tidak dikehendaki, sehingga penggunaan obat tradisional sebagai pengobatan alternatif. Salah satunya adalah sambiloto (Andrographis paniculata Ness) untuk mengobati ulkus gaster. Tujuan penelitian untuk menilai efek Ekstrak Herba Sambiloto (EHS) dalam mencegah terjadinya ulkus gaster pada mencit. Metode penelitian adalah eksperimental laboratorik dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) komparatif pada mencit Swiss Webster jantan. Terdapat 6 kelompok (n=5) perlakuan. Kelompok I, II, III diberi EHS dengan dosis 300, 600, 900 mg/kgBB mencit. Kelompok IV, V diberi CMC 1%, Kelompok VI diberi omeprazole. Bahan uji diberikan selama 7 hari. Kemudian diinduksi asetosal (kecuali Kelompok IV) dan dilakukan laparotomi. Data yang diukur adalah kedalaman erosi mukosa/submukosa gaster dan dinilai berdasarkan sistem skoring. Analisis data menggunakan uji statistik non-parametrik Kruskal Wallis dan dilanjutkan uji Mann-Whitney dengan α=0,05. Hasil penelitian didapatkan perbedaan yang sangat signifikan antara kelompok V dengan kelompok I, II, dan III (p=0,008). kelompok VI tidak berbeda signifikan dengan kelompok I dan II, sedangkan dengan kelompok III terdapat pebedaan yang sangat signifikan (p=0,008). Simpulan EHS mencegah erosi mukosa gaster mencit akibat induksi asetosal.