Daftar Isi:
  • Remaja yang duduk di bangku SMA merupakan periode yang penting dalam menentukan masa depan. Prestasi belajar yang diperoleh membantu siswa dalam membangun masa depan sehingga remaja memerlukan motivasi untuk mencapai prestasi sebaik mungkin. Untuk memiliki motivasi berprestasi, siswa memerlukan dukungan dari luar dirinya, salah satunya adalah dukungan yang diberikan oleh guru. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kontribusi dukungan sosial guru terhadap motivasi berprestasi siswa di SMA “X” Bandung. Kuesioner motivasi berprestasi disusun peneliti berdasarkan teori McClelland (1987) dengan validitas item 0,315 – 0,693 dan reliabilitas sebesar r = 0, 734. Sedangkan kuesioner dukungan sosial guru disusun peneliti berdasarkan teori House (1981) dengan validitas item 0,321 – 0,685 reliabilitas sebesar r = 0,719. Teknik pengolahan data dilakukan dengan menggunakan uji analisis regresi linear berganda. Berdasarkan pengolahan data statistik terhadap 304 siswa SMA “X” Bandung, ditemukan bahwa dukungan sosial guru memberikan kontribusi yang signifikan terhadap motivasi berprestasi sebesar 0,106 (R2 = 0,106). Kesimpulan yang diperoleh adalah terdapat kontribusi yang signifikan dari dukungan sosial guru terhadap motivasi berprestasi. Peneliti memberikan informasi kepada guru mengenai pentingnya dukungan sosial terhadap motivasi berprestasi dan meminta guru untuk memberikan dukungan kepada siswa untuk meningkatkan motivasi berprestasi. Selain itu, peneliti yang akan melakukan penelitian lebih lanjut diharapkan untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh dukungan sosial guru terhadap motivasi berprestasi siswa berdasarkan tiap aspek atau bentuk-bentuk dari dukungan sosial.