Daftar Isi:
  • Latar belakang infeksi merupakan masalah yang semakin hari semakin meningkat kasusnya terutama di negara - negara berkembang. Salah satu bakteri yang paling sering menyebabkan infeksi adalah Pseudomonas aeruginosa. Banyak antibiotik yg biasa dipakai untuk mengobati infeksi tersebut sekarang sudah tidak efektif. Maka dari itu perlu adanya solusi untuk mengatasi masalah ini. Salah satunya dengan penggunaan tanaman herbal dan yang biasa digunakan adalah bawang putih dan jeruk nipis. Tujuan penelitian untuk mengetahui aktivitas antimikroba campuran air perasan bawang putih dan jeruk nipis terhadap Pseudomonas aeruginosa Metode penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik. Metode penelitian yang digunakan adalah difusi cakram dengan melakukan pengamatan zona inhibisi yang terbentuk dari campuran air perasan bawang putih dan jeruk nipis dengan Gentamisin sebagai kontrol positif. Hasil penelitian menunjukkan zona inhibisi yang terbentuk pada campuran air perasan bawang putih dan jeruk nipis adalah 13 mm, pada gentamisin adalah 11 mm Simpulan zona inhibisi dari campuran air perasan bawang putih dan jeruk nipis lebih besar dari zona inhibisi yang ditimbulkan oleh gentamisin