Daftar Isi:
  • Saat ini Indonesia menjadikan pajak sebagai sumber pendapatan utama, lebih dari 80% pendapatan negara berasal dari pajak. Maka dari itu, pajak menjadi aspek penting dalam pembangunan negara. Salah satu pajak yang terpenting dan terbesar dalam pembangunan negara adalah pajak daerah yang berasal dari pajak kendaraan bermotor. Agar pendapatan negara dari pajak daerah yaitu pajak kendaraan bermotor semakin meningkat adanya perubahan tarif dari pemerintah yaitu Peraturan Pemerintah (PP) 60 Tahun 2016 tentang Jenis dan tarif atas jenis PNBP yang berlaku pada Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Walaupun adanya perubahan tarif pajak kendaraan bermotor masih saja tercatat sekitar 2 juta warganya menunggak membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang disebabkan berbagai macam faktor dan kurangnya kesadaran. Peningkatan kesadaran sangat diperlukan karena berpengaruh pula pada tingkat kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor yang berpengaruh pada penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), yang sebenarnya hasil dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tersebut digunakan untuk pembangunan infrastuktur. Dengan demikian, dilakukan sebuah penelitian yang bertujuan untuk menguji seberapa besar pengaruh kesadaran wajib pajak kendaraan bermotor dalam upaya meningkatkan penerimaan pajak kendaraan bermotor. Data dikumpulkan melalui survei langsung. Sampel yang diambil adalah Wajib Pajak Kendaraan Bermotor (WPKB) di SAMSAT cabang pelayanan pendapatan daerah Provinsi wilayah Kota Bandung III Soekarno Hatta. Objek dalam penelitian ini adalah kesadaran wajib pajak kendaraan bermotor dan penerimaan pajak kendaraan bermotor. Subjek dari penelitian ini adalah wajib pajak kendaraan bermotor yang terdaftar di SAMSAT cabang pelayanan pendapatan daerah Provinsi wilayah Kota Bandung III Soekarno Hatta. Teknik pengambilan sampel adalah non- probabilitas dengan metode convinience sampling dengan kriteria adalah wajib pajak yang terdaftar di daerah Bandung Timur. Kuisioner yang disebar 50, dengan tingkat pengembalian 100%. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear sederhana. Hasil dari penelitian ini adalah (1) penerapan perpajakan kendaraan bermotor yang diterapkan dengan baik akan meningkatkan penerimaan pajak kendaraan bermotor. (2) kesadaran wajib pajak kendaraan bermotor berpengaruh signifikan terhadap upaya meningkatkan penerimaan pajak kendaraan bermotor di SAMSAT cabang pelayanan pendapatan daerah Provinsi wilayah Kota Bandung III Soekarno Hatta. Penelitian ini dapat membantu Direktorat Jendral Pajak agar lebih meningkatkan pengawasan untuk mengantisipasi adanya pajak kendaraan bermotor yang belum tertagih, wajib pajak kendaraan bermotor yang tidak melakukan daftar ulang, bahkan penggelapan pajak oleh wajib pajak.