Gambaran Histopatologis Limpa Mencit Galur Swiss Webster Jantan Pasca Pemberian Minyak Buah Merah (Pandanus conoideus Lam.)
ctrlnum |
2469 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Gambaran Histopatologis Limpa Mencit Galur Swiss Webster Jantan Pasca Pemberian Minyak Buah Merah (Pandanus conoideus Lam.)</title><creator>Filbert, Ivan ( 0810116 )</creator><subject>R Medicine (General)</subject><description> Buah merah merupakan tanaman endemik Papua yang bermanfaat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Limpa merupakan organ limfoid di dalam tubuh yang berperan dalam fungsi kekebalan tubuh individu. Secara histologis, limpa terdiri atas pulpa alba dan pulpa rubra. Di antara kedua struktur tersebut terdapat zona marginalis. Zona marginalis banyak mengandung antigen darah sehingga memiliki peran utama dalam aktivitas imunologis limpa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran histopatologi limpa mencit pasca pemberian minyak buah merah dengan mengamati zona marginalis limpa mencit. 
Penelitian ini menggunakan metode penelitian prospektif eksperimental laboratorium bersifat komparatif dengan rancang acak lengkap. Mencit yang digunakan adalah mencit galur Swiss Webster jantan yang dibagi dalam 4 kelompok (n=6). Keempat kelompok tersebut ialah kontrol negatif (KN), kelompok perlakuan buah merah 1, 2, dan 3 (BM1, BM2, dan BM3). Kelompok KN diberikan aquabides 0,1 mL, sedangkan kelompok BM1, BM2, dan BM3 diberi minyak buah merah sebanyak 0,1 mL (BM1), 0,2 mL (BM2), dan 0,4 mL (BM3). Perlakuan diberikan selama 14 hari secara per oral. Semua mencit dikorbankan pada akhir penelitian, kemudian dibuat preparat histologi dari limpa 
mencit. Setelah itu dilakukan pengamatan terhadap luas zona marginalis limpa mencit dengan menggunakan mikroskop yang dilengkapi dengan mikrometer. 
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok perlakuan BM3 memiliki rerata luas zona marginalis yang lebih besar dibandingkan kelompok KN, BM1,dan BM2. sedangkan antar kelompok perlakuan KN, BM1, BM2, tidak terdapat 
perbedaan luas zona marginalis yang bermakna. 
Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa buah merah dapat menyebabkan peningkatan besar luas zona marginalis limpa mencit. </description><date>2012</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><identifier>http://repository.maranatha.edu/2469/1/0810116_Abstract_TOC.pdf</identifier><type>Book:Book</type><identifier>http://repository.maranatha.edu/2469/2/0810116_Appendices.pdf</identifier><type>Book:Book</type><identifier>http://repository.maranatha.edu/2469/3/0810116_Chapter1.pdf</identifier><type>Book:Book</type><identifier>http://repository.maranatha.edu/2469/4/0810116_Chapter2.pdf</identifier><type>Book:Book</type><identifier>http://repository.maranatha.edu/2469/5/0810116_Chapter3.pdf</identifier><type>Book:Book</type><identifier>http://repository.maranatha.edu/2469/6/0810116_Chapter4.pdf</identifier><type>Book:Book</type><identifier>http://repository.maranatha.edu/2469/7/0810116_Conclusion.pdf</identifier><type>Book:Book</type><identifier>http://repository.maranatha.edu/2469/8/0810116_Cover.pdf</identifier><type>Book:Book</type><identifier>http://repository.maranatha.edu/2469/10/0810116_References.pdf</identifier><identifier> Filbert, Ivan ( 0810116 ) (2012) Gambaran Histopatologis Limpa Mencit Galur Swiss Webster Jantan Pasca Pemberian Minyak Buah Merah (Pandanus conoideus Lam.). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha. </identifier><relation>http://repository.maranatha.edu/2469/</relation><recordID>2469</recordID></dc>
|
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Filbert, Ivan ( 0810116 ) |
title |
Gambaran Histopatologis Limpa Mencit Galur Swiss Webster Jantan Pasca Pemberian Minyak Buah Merah (Pandanus conoideus Lam.) |
publishDate |
2012 |
topic |
R Medicine (General) |
url |
http://repository.maranatha.edu/2469/1/0810116_Abstract_TOC.pdf http://repository.maranatha.edu/2469/2/0810116_Appendices.pdf http://repository.maranatha.edu/2469/3/0810116_Chapter1.pdf http://repository.maranatha.edu/2469/4/0810116_Chapter2.pdf http://repository.maranatha.edu/2469/5/0810116_Chapter3.pdf http://repository.maranatha.edu/2469/6/0810116_Chapter4.pdf http://repository.maranatha.edu/2469/7/0810116_Conclusion.pdf http://repository.maranatha.edu/2469/8/0810116_Cover.pdf http://repository.maranatha.edu/2469/10/0810116_References.pdf http://repository.maranatha.edu/2469/ |
contents |
Buah merah merupakan tanaman endemik Papua yang bermanfaat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Limpa merupakan organ limfoid di dalam tubuh yang berperan dalam fungsi kekebalan tubuh individu. Secara histologis, limpa terdiri atas pulpa alba dan pulpa rubra. Di antara kedua struktur tersebut terdapat zona marginalis. Zona marginalis banyak mengandung antigen darah sehingga memiliki peran utama dalam aktivitas imunologis limpa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran histopatologi limpa mencit pasca pemberian minyak buah merah dengan mengamati zona marginalis limpa mencit.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian prospektif eksperimental laboratorium bersifat komparatif dengan rancang acak lengkap. Mencit yang digunakan adalah mencit galur Swiss Webster jantan yang dibagi dalam 4 kelompok (n=6). Keempat kelompok tersebut ialah kontrol negatif (KN), kelompok perlakuan buah merah 1, 2, dan 3 (BM1, BM2, dan BM3). Kelompok KN diberikan aquabides 0,1 mL, sedangkan kelompok BM1, BM2, dan BM3 diberi minyak buah merah sebanyak 0,1 mL (BM1), 0,2 mL (BM2), dan 0,4 mL (BM3). Perlakuan diberikan selama 14 hari secara per oral. Semua mencit dikorbankan pada akhir penelitian, kemudian dibuat preparat histologi dari limpa
mencit. Setelah itu dilakukan pengamatan terhadap luas zona marginalis limpa mencit dengan menggunakan mikroskop yang dilengkapi dengan mikrometer.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok perlakuan BM3 memiliki rerata luas zona marginalis yang lebih besar dibandingkan kelompok KN, BM1,dan BM2. sedangkan antar kelompok perlakuan KN, BM1, BM2, tidak terdapat
perbedaan luas zona marginalis yang bermakna.
Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa buah merah dapat menyebabkan peningkatan besar luas zona marginalis limpa mencit. |
id |
IOS3452.2469 |
institution |
Universitas Kristen Maranatha |
institution_id |
45 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Kristen Maranatha |
library_id |
530 |
collection |
Maranatha Repository System |
repository_id |
3452 |
subject_area |
Ekonomi Kesehatan dan Kedokteran Program Komputer dan Teknologi Informasi |
city |
BANDUNG |
province |
JAWA BARAT |
repoId |
IOS3452 |
first_indexed |
2016-09-24T07:19:09Z |
last_indexed |
2016-09-24T07:19:09Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1764511359292145664 |
score |
17.13294 |