Studi Deskriptif Mengenai Tahap Perkembangan Moral pada Anak Usia 11-12 Tahun di Sekolah "X" Bandung
Daftar Isi:
- Siswa-siswi di Sekolah “X” Bandung masih ditemui melakukan maupun menjadi saksi suatu pelanggaran, namun terdapat penalaran moral yang berbeda yang ditunjukkan meskipun kerputusan moral yang dipilih adalah sama. Penelitian ini menggunakan Teori Perkembangan Moral (Kohlberg, 1995) untuk mengetahui gambaran tahap perkembangan moral pada anak berusia 11-12 tahun di Sekolah “X” Bandung. Partisipan dalam penelitian ini adalah 128 siswa-siswi yang merupakan populasi dari anak berusia 11-12 tahun di Sekolah “X” Bandung. Alat ukur dalam penelitian ini berupa kuesioner yang terdiri dari 10 vignette. Proses penalaran moral melalui pertimbangan dari keputusan moral yang dipilih oleh anak akan dapat mencerminkan tahap perkembangan moral anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penalaran moral anak sebagian besar (58,6%) sudah mencerminkan tahap 5, yaitu orientasi kontrak sosial legalistis. Kesimpulan penelitian ini, penalaran moral sebagian besar anak usia 11-12 tahun di Sekolah “X” Bandung sudah mulai mempertimbangkan orang lain serta lingkungannya dalam proses menentukan keputusan moral. Peneliti mengajukan saran agar orangtua dan guru dapat membimbing anak-anaknya dalam proses mempertimbangkan dan proses pengambilan keputusan. Bagi peneliti selanjutnya dapat merancang alat ukur dengan cerita yang lebih aktual agar diperoleh hasil yang lebih akurat.