Studi Deskriptif Mengenai Work-Family Conflict pada Perawat Wanita Instalasi Rawat Inap yang Menikah dan Memilki Anak di Rumah Sakit "X" Cirebon
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui work-family conflict pada perawat wanita instalasi rawat inap yang sudah menikah dan memiliki anak di rumah sakit “x” cirebon. Sampel berjumlah 35 perawat wanita instalasi rawat inap yang sudah menikah dan memiliki anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Alat ukur yang digunakan merupakan terjemahan dari tes asli yang dikembangkan oleh Carlson, Kacmar, & Williams (2000) yang diterjemahkan oleh Indah Soca R. K, M.Psi., Psikolog dan terdiri dari 18 item. Data yang diperoleh diolah dengan menghitung distribusi frekuensi dan tabulasi silang dengan program SPSS versi 21. Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh bahwa sebanyak 54,3% perawat wanita instalasi rawat inap yang sudah menikah dan memiliki anak di rumah sakit “X” Cirebon mengalami work-family conflict yang tinggi. Sebanyak 94,8% dan 84,2% perawat rawat inap wanita mengalami work-family conflict pada dimensi time-based conflict (family interfering work dan work interfering family). Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah sebagian besar perawat wanita instalasi rawat inap yang mengalami work-family conflict berada dalam derajat yang tinggi karena terdapat faktor yang berkaitan dari kondisi tersebut adalah usia perawat, jumlah anak, dan usia anak terkecil yang memiliki keterkaitan dengan work-family conflict. Untuk penelitian selanjutnya, hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan acuan dan masukan bagi peneliti selanjutnya dengan menggunakan variabel work-family conflict. Bagi pihak rumah sakit, disarankan untuk memberikan pelatihan managemen waktu bagi perawat yang mengalami work-family conflict dalam derajat yang tinggi pada area konflik waktu.