Perbandingan Aktivitas Infusa Batang Brotowali (Tinospora crispa L.) dan Buah Pare (Momordica charantia L.) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah pada Mencit Galur Swiss Webster yang Diinduksi oleh Aloksan
Daftar Isi:
- Diabetes Mellitus adalah penyakit kronis ditandai hiperglikemia yang disebabkan oleh gangguan sekresi insulin, gangguan kerja insulin atau keduanya. Diabetes Mellitus dapat dikontrol dengan penggunaan Obat Hipoglikemik Oral (OHO), sebagai alternatif juga dapat menggunakan obat-obatan tradisional antara lain batang brotowali dan buah pare. Tujuan Penelitian ini adalah menilai perbandingan efek aktivitas infusa batang brotowali, buah pare dan kombinasi kedua infusa dalam menurunkan kadar glukosa darah mencit yang diinduksi aloksan. Metode Penelitian ini menggunakan eksperimental sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) bersifat komparatif menggunakan 30 ekor mencit jantan galur Swiss Webster, dibagi menjadi 5 kelompok (n=6) berturutturut diberi perlakuan infusa batang brotowali dengan dosis 1,3g / kgBB, infusa buah pare 1,8g / kgBB, kombinasi kedua infusa dengan perbandingan 1:1, kontrol positif glibenklamid, dan kontrol negatif akuades. Analisis data persentase penurunan kadar glukosa darah dengan ANAVA satu arah dilanjutkan dengan Tukey HSD α = 0,05. Hasil pada penelitian ini yaitu kadar glukosa darah sesudah diberi infusa batang brotowali, buah pare dan kombinasi kedua infusa menurun sebanyak 58,64%, 54,23% dan 67,34% dibandingkan dengan aquades dan perbedaan antar ketiganya tidak signifikan (p ≥ 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah infusa batang brotowali, buah pare dan kombinasi kedua infusa dapat menurunkan kadar glukosa darah dengan potensi yang setara.