Korelasi Kadar C-Reactive Protein Serum dengan Presentase Granulosit Imatur pada Pasien Sepsis
Daftar Isi:
- Surviving Sepsis Campaign (SSC) mendefinisikan sepsis sebagai disfungsi organ yang mengancam jiwa akibat disregulasi respons pejamu terhadap infeksi. Sepsis merupakan masalah kesehatan yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia tiap tahun, dan menyebabkan kematian satu dari empat orang atau lebih. Hal ini bisa diketahui melalui C-reactive protein (CRP) yaitu suatu protein yang berfungsi sebagai penanda awal peradangan atau infeksi. CRP sendiri adalah satu reaktan fase akut yang paling sensitif. Granulosit imatur (GI) adalah sel darah putih yang muncul ketika sumsum tulang teraktivasi untuk melawan infeksi. Ketika tubuh mengalami infeksi maka jumlah GI meningkat secara signifikan. Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang korelasi kadar CRP serum dengan persentase GI pada pasien sepsis. Penelitian ini bersifat observasional analitik yang dilakukan secara cross-sectional dengan data yang diambil adalah hasil kadar CRP serum dan persentase GI dari 30 orang pasien suatu rumah sakit swasta di Purwakarta. Data dianalisis dan diuji dengan menggunakan uji Korelasi Pearson. Hasilnya menunjukkan hubungan yang sangat signifikan antara kadar CRP serum dengan persentase GI (p=0,000). Hubungan kadar CRP serum dengan persentase GI menunjukkan hubungan sangat kuat (r=0,904) dan berpola positif. Kesimpulan penelitian ini adalah kadar CRP serum memiliki hubungan yang bermakna secara statistik dengan persentase GI.