Daftar Isi:
  • Jenis dan konsistensi tanah yang berbeda akan berpengaruh pada kekuatan tanah untuk menahan beban akibat konstruksi di atasnya. Untuk mencapai suatu kondisi tanah yang mampu menahan beban akibat konstruksi di atasnya, maka diperlukan perencanaan yang terukur. Dalam perencanaan tersebut dibutuhkan pengujian di lapangan dan di laboratorium. Salah satu pengujian yang dilakukan di laboratorium adalah pengujian direct shear atau pengujian geser langsung. Dalam pengujian ini menghasilkan sudut geser dalam (ø) dan kohesi (c). Penelitian ini akan mengevaluasi pengaruh konsistensi tanah terhadap parameter kuat geser tanah, yaitu sudut geser dalam (ø) dan kohesi (c) pada tanah kohesif dengan uji direct shear tipe consolidated drained (CD). Tanah kohesif yang diuji memiliki perbedaaan konsistensi, yaitu: konsistensi soft, konsistensi medium, dan konsistensi stiff. Tanah kohesif diuji dengan satu kecepatan geser yaitu 0,03mm/min. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada konsistensi tanah soft didapatkan sudut geser dalam (ø) sebesar 26,57o dan kohesi sebesar 2KPa. Pada konsistensi tanah medium didapatkan sudut geser dalam (ø) sebesar 19,80o dan kohesi sebesar 5,1KPa. Pada konsistensi tanah stiff didapatkan sudut geser dalam (ø) sebesar 18,26o dan kohesi sebesar 10KPa. Nilai sudut geser dalam (ø) pada tanah konsistensi medium lebih besar 8,43% dan pada tanah konsistensi soft lebih besar 45,51%, masing-masing dibandingkan dengan nilai sudut geser dalam (ø) pada tanah konsistensi stiff. Untuk perbandingan nilai kohesi (c), pada tanah konsistensi medium lebih kecil 57,78% dan pada tanah konsistensi soft lebih kecil 83,02%, masing-masing dibandingkan dengan nilai kohesi pada tanah konsistensi stiff.