Efek Protektif Ekstrak Etanol Herba Purwoceng (Pimpinella alpina) Terhadap Radiasi Gelombang Elektromagnetik Ponsel Dengan Parameter Konsentrasi Spermatozoa Pada mencit
Daftar Isi:
- Kebutuhan akan berkomunikasi semakin dimudahkan dengan penggunaan ponsel, namun dikhawatirkan radiasi gelombang elektromagnetik berdampak buruk pada kualitas spermatozoa. Purwoceng secara empirik digunakan untuk meningkatkan kejantanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai pengaruh radiasi gelombang elektromagnetik ponsel terhadap konsentrasi spermatozoa dan untuk menilai efek protektif ekstrak herba purwoceng dalam menanggulangi dampak negatif ponsel dilihat dari konsentrasi spermatozoa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental sungguhan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Hewan coba 24 mencit jantan dibagi empat kelompok (n=6), yaitu: kelompok I sebagai kontrol negatif; kelompok II, mencit hanya diberikan gelombang elektromagnetik ponsel; kelompok III, mencit diberi 32 mg/kgBB ekstrak herba purwoceng; kelompok IV, mencit diberi 32 mg/kgBB ekstrak herba purwoceng dan pemberian gelombang elektromagnetik ponsel. Parameter yang diukur adalah konsentrasi spermatozoa. Analisis data dengan one way ANOVA, dilanjutkan dengan uji Tukey HSD dengan α =0,05. Hasil penelitian menunjukkan rerata konsentrasi spermatozoa (juta/mm3) kelompok I (3,97), kelompok II (0,37), kelompok III (6,43), dan kelompok IV(4,4). Kelompok II dan III berbeda secara bermakna dibandingkan kelompok kontrol dengan nilai p<0,05, sedangkan kelompok IV tidak bermakna dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif. Simpulan penelitian adalah radiasi gelombang elektromagnetik ponsel menurunkan konsentrasi spermatozoa dan ekstrak herba purwoceng berefek protektif terhadap radiasi gelombang elektromagnetik ponsel dengan parameter konsentrasi spermatozoa.