Perbedaan Kekerasan Microvickers Resin Komposit Nano-Spherical-Filler yang Dipolimerisasi Menggunakan Sinar Halogen dan Led
Daftar Isi:
- Resin komposit tersedia dengan berbagai tipe filler, salah satunya adalah spherical filler. Penelitian mengenai efektifitas curing sinar halogen dan LED telah dilakukan, namun dengan hasil yang berbeda. Studi eksperimen laboratorium ini bertujuan untuk menguji kekerasan mikro resin komposit yang dipolimerisasi menggunakan sinar halogen dibandingkan LED. Tiga puluh dua spesimen komposit nano-spherical-filler berbentuk silinder (diameter 6 mm tinggi 3 mm) dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing dipolimerisasi menggunakan sinar halogen dan LED sesuai dengan anjuran pabrik komposit, lalu dimasukkan ke dalam dua wadah gelap berisi salin normal. Uji kekerasan mikro dilakukan menggunakan mesin uji microvickers (Zwick / Roell ZHμ) kemudian dianalisis melalui uji SEM (JSM 6360 LA). Hasil penelitian membuktikan bahwa nilai kekerasan komposit yang dipolimerisasi menggunakan sinar LED relatif lebih tinggi (rerata permukaan atas 70,29; permukaan bawah 54,96) dibandingkan yang dipolimerisasi menggunakan sinar halogen (rerata permukaan atas 58,67; permukaan bawah 54,75). Data tersebut didukung oleh analisis struktur permukaan SEM. Berdasarkan uji ANOVA, kekerasan mikro kedua kelompok memiliki perbedaan yang signifikan dengan p = 0,0001 (signifikan apabila p ≤ 0,05). Penelitian ini menyimpulkan bahwa kekerasan mikro komposit nano-spherical-filler yang dipolimerisasi menggunakan sinar LED relatif lebih tinggi dibandingkan yang dipolimerisasi menggunakan sinar halogen.