Daftar Isi:
  • Praktik income smoothing (perataan laba) didefinisikan sebagai tindakan yang disengaja dilakukan manajer untuk memanipulasi kinerja suatu perusahaan atau untuk memanipulasi fluktuasi perubahan laba dengan menggunakan metode akuntansi tertentu. Alasan praktik income smoothing (perataan laba) yang dilakukan oleh manajemen perusahaan yaitu biasanya sebagai rekayasa untuk mengurangi fluktuasi laba yang abnormal sehingga mencapai pada tren yang diinginkan. Praktik income smoothing (perataan laba) bisa timbul diakibatkan oleh konflik kepentingan antara principal dan agent. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menguji pengaruh faktor return on assets (ROA), net profit margin (NPM), dan debt to equity ratio (DER) terhadap praktik income smoothing (perataan laba). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling untuk pengambilan sampel yang digunakan dan terdapat 23 perusahaan yang menjadi sampel penelitian. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda dengan menggunakan SPSS dimana sebelumnya data telah diuji dengan menggunakan uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan return on assets (ROA), net profit margin (NPM), debt to equity ratio (DER), tidak berpengaruh terhadap perataan laba.