Daftar Isi:
  • Penelitian ini merupakan salah satu kajian pragmatik, khususnya pelanggaran bidal, yang dilakukan oleh Hinca Panjaitan dalam sebuah wawancara di acara Mata Najwa pada tanggal 10 Desember 2014. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui jenis pelanggaran bidal yang dilakukan oleh Hinca Panjaitan beserta implikatur dari tuturannya.Selain itu, penelitian ini juga ingin menunjukkan bagaimana penutur berusaha membangun citra dirinya melalui tuturannya yang melanggar bidal-bidal tersebut. Dalam penelitian ini, teori yang saya gunakan untuk menganalisis data adalah gagasan dari Herbert Paul Grice.Salah satu temuan yang saya peroleh dari analisis tersebut adalah dari lima jenis pelanggaran bidal, Hinca Panjaitan hanya melakukan pelanggaran bidal dengan jenis flouting a maxim yangmerupakan cara paling efektif bagi Hinca Panjaitan untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Najwa Shihab untuk membangun citra dirinya sebagai Ketua PSSI.