Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program Career Group Counseling guna meningkatkan status identitas dalam area vocational siswa-siswi kelas 2 SMA ‘X’ dalam pemilihan jurusan di perguruan tinggi. Responden penelitian ini berjumlah delapan orang. Desain yang digunakan adalah single group desain, pre and posttest, dimana pengukuran dependent variable dilakukan sebelum dan sesudah program Career Group Counseling diberikan. Status Identitas diperoleh melalui skor derajat eksplorasi dan komitmen. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner eksplorasi dan komitmen yang dimodifikasi peneliti berdasarkan teori Status Identity dari James E. Marcia (1980). Validitas alat ukur dilakukan dengan menggunakan tehnik expert validity. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat meningkatan derajat eksplorasi dan komitmen setelah diberikan Career Group Counseling, yang pada akhirnya menunjukkan ada perbedaan status identitas dalam area vocational siswa-siswi kelas 2 SMA ‘X’ dalam pemilihan jurusan di perguruan tinggi. Sebelum mengikuti Career Group Counseling 6 responden identity diffuse, 2 responden identity achieve dan sesudah mengikuti menjadi 6 responden identity achieve, 1 responden foreclosure, 1 responden identity diffuse. Career Group Counseling dirancang berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Capuzzi yang bertujuan memberi informasi tentang karier, membantu individu memahami diri, membantu individu menemukan arti diri melalui umpan balik dari orang lain, sedangkan Status Identitas dapat meningkat dengan pemberian materi self assessment, career exploration, decision making, taking action, dengan beberapa metode seperti ceramah, sharing kelompok, refleksi, psikotes, observasi dan wawancara. Pemberian materi Career Group Counseling diberikan melalui tiga sesi konseling kelompok dan satu sesi konseling pribadi. Evaluasi program menggunakan dua jenis evaluasi yaitu : evaluasi proses dan evaluasi hasil.