Studi Deskriptif Mengenai Resiliensi Pada Penderita Gagal Ginjal yang Menjalani Hemodialisa di Rumah Sakit "X" Bogor
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aspek apa yang paling berkontribusi terhadap resiliensi pada penderita gagal ginjal yang menjalani hemodialisa di rumah sakit “X” Bogor. Subjek dalam penelitian ini yaitu seluruh populasi pasien penderita gagal ginjal yang menjalani hemodialisa di rumah sakit “X” Bogor yang berjumlah 38 orang. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif. Alat ukur yang digunakan merupakan kuesioner tertutup dari Reivich & Shatte (2002) yang telah dimodifikasi oleh peneliti, yang terdiri dari 56 pernyataan dengan validitas berkisar antara 0.300 - 0.781 dan reliabilitas sebesar 0.742. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan norma kelompok. Berdasarkan pengolahan data secara statistik, maka dapat diketahui bahwa sebanyak 57.9% pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa di rumah sakit X Bogor tinggi pada aspek regulasi emosi dan rendah pada aspek self-efficacy (89.47%). Saran dari peneliti untuk penelitian berikutnya disarankan untuk melakukan penelitian dengan melibatkan faktor-faktor dalam resiliensi yaitu adversity, belief, dan consequences untuk melihat faktor apa yang membuat mereka dapat resilien serta diharapkan pihak rumah sakit “X” Bogor dapat mempertimbangkan untuk bekerjasama dengan konselor rumah sakit untuk melakukan pendampingan dengan melihat aspek apa saja yang kurang dari para penderita gagal ginjal yang menjalani hemodiaisa untuk kemudian melakukan intervensi selanjutnya.