Daftar Isi:
  • Melakukan suatu penjadwalan proses produksi merupakan hal penting bagi perusahaan guna meningkatkan penggunaan sumber daya yang dimiliki perusahaan. Masalah yang biasanya terjadi adalah waktu penyelesaian orderan (makespan) dan waktu menganggur yang lama akibat dari tidak dilakukannya penjadwalan secara tepat. Penelitian ini membahas tentang penjadwalan proses produksi untuk meminimasi makespan dengan menggunakan metode CDS (Campbell, Dudek, dan Smith). Dengan menggunakan metode CDS (Campbell, Dudek, and Smith) ini diharapkan dapat meningkatkan penggunaan sumber daya perusahaan dengan mengurangi waktu penyelesaian job-job yang diterima (makespan) dan waktu menganggur (idle time). CV Alvaco Garmindo adalah perusahaan yang menerapkan sistem penjadwalan FCFS (First Come First Served), urutan penjadwalan pada bulan Agustus adalah J1-J2-J3-J4-J5-J6-J7-J8-J9 dengan makespan sebesar 231230 menit dan idle time sebesar 685339 menit. Urutan penjadwalan pada bulan Oktober adalah adalah J1 - J2 - J3 - J4 - J5 - J6 dengan makespan sebesar 656332 menit dan idle time sebesar 1968848 menit. Sedangkan dengan menggunakan metode CDS, alternatif terbaik bulan Agustus adalah K=4, K=5, dan K=6 dengan makespan sebesar 220740 menit dan idle time sebesar 671683 menit. Alternatif terbaik bulan Oktober adalah K=1, K=2, K=3, K=4, K=5 dan K=6 dengan makespan sebesar 581248 menit dan idle time sebesar 1819668 menit. Dengan menggunakan metode CDS maka perusahaan memperoleh efisiensi waktu pada bulan agustus 2017 sebesar 10490 Menit dan pada bulan oktober sebesar 75084 Menit.