Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan derajat kepuasan pada area kepuasan pernikahan jemaat di Gereja “X” kota Bandung terhadap pernikahannya. Penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling pada 125 jemaat. Alat ukur dikonstruksikan berdasarkan teori Kepuasan Pernikahan dari Olson dan Fowers (1989) yang terdiri dari 41 item. Data yang diperoleh diolah menggunakan deskriptif analisis. Pada penelitian ini uji validitas menggunakan metode Correlation Coefficient Spearman dengan validitas pada setiap area adalah 0.44 - 0.87, dan menggunakan uji reabilitas Split Half dengan perolehan relibialitas pada setiap area adalah 0.67-0.88. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, sebagian besar jemaat menghayati kepuasan yang tergolong tinggi pada kesepuluh area kepuasan pernikahan. Area dengan nilai kepuasan tertinggi yaitu pada area hubungan seksual dan kesejajaran peran, sedangkan area terendah yaitu pada area anak dan pengasuhan anak. Peneliti menyarankan pada gembala dan koordinator pernikahan Gereja “X” Kota Bandung untuk dapat mengembangkan atau meningkatkan lagi kualitas kegiatan, program dan bimbingan yang diberikan kepada jemaat yang sudah menikah, guna meningkatkan area kepuasan pernikahan yang masih belum optimal.