Pengaruh Kecepatan Geser Terhadap Parameter Kuat Geser Tanah Kohesif Berdasarkan Uji Direct Shear
Daftar Isi:
- Pada Tahun 2017 ini, banyak sekali pembangunan infrastruktur untuk menunjang kesejahteraan rakyat Indonesia. Salah satu pembangunan infrastruktur yang sedang dikerjakan adalah penambahan ruas jalan. Dalam suatu proyek konstruksi jalan, terkadang dilakukan pekerjaan cut and fill yang memerlukan analisis stabilitas lereng galian maupun timbunan. Untuk suatu desain stabilitas lereng pada tanah kohesif, diperlukan parameter kuat geser yaitu kohesi (c) dan sudut geser dalam (φ). Kedua parameter tersebut dapat diperoleh dari pengujian sampel tanah di laboratorium. Salah satu jenis uji yang dilakukan di laboratorium adalah pengujian direct shear. Pada penelitian ini akan dianalisis pengaruh kecepatan geser pada uji direct shear tipe consolidated drained (CD) terhadap parameter kuat geser tanah kohesif. Kecepatan geser yang digunakan pada penelitian ini berturut-turut adalah 0,387mm/min; 0,223mm/min; dan 0,03mm/min. Jenis tanah kohesif yang dikaji adalah silty clay dan fat clay. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada SU1 (silty clay, soft, kecepatan geser 0,387mm/min) diperoleh nilai sudut geser dalam (φ) 31,42o dan nilai kohesi (c) 17,46KPa, pada SU2 (silty clay, very soft, kecepatan geser 0,223mm/min) diperoleh nilai φ = 17,56o dan nilai c = 5,06KPa, pada SU3 (fat clay, very soft, kecepatan geser 0,03mm/min) diperoleh nilai φ = 32,15o dan nilai c = 7,14KPa. Pengaruh kecepatan geser yang berbeda pada jenis tanah silty clay (kecepatan geser 0,387mm/min) dengan konsistensi soft terhadap jenis tanah fat clay (kecepatan geser 0,03mm/min) dengan konsistensi very soft akan menghasilkan selisih pada nilai kohesi (c) yaitu sebesar 29,55% dan menghasilkan selisih yang kecil pada nilai sudut geser dalam (φ) sebesar 2,30%.