Pengaruh Service Quality Terhadap Kepuasan Pasien Ekspatriat Klinik Gigi Bali International Dental Center di Denpasar - Bali
Daftar Isi:
- Latar Belakang Seiring dengan berkembang pesatnya arus globalisasi dan fenomena Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), jumlah ekspatriat di Pulau Bali meningkat. Para ekspatriat membutuhkan perawatan gigi selama menetap di Pulau Bali. Persaingan ketat di bidang kedokteran gigi menuntut klinik gigi untuk memiliki strategi yang tepat agar dapat bersaing, dan salah satu strategi yang diperlukan adalah menciptakan kepuasan pasien pada klinik gigi. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh service quality terhadap kepuasan pasien ekspatriat Klinik Gigi Bali International Dental Center di Denpasar - Bali. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kausal eksplanatori dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli - Agustus 2017 terhadap 100 pasien ekspatriat di Klinik Gigi Bali International Dental Center. Analisis data menggunakan uji analisis regresi berganda. Pengolahan data menggunakan program SPSS. Hasil Penelitian Hasil penelitian statistik secara parsial menunjukkan bahwa variabel Tangibles (X1) berpengaruh sebesar 8,0% terhadap kepuasan pasien, Empathy (X2) berpengaruh sebesar 18,8% terhadap kepuasan pasien, variabel Reliability (X3) berpengaruh sebesar 15,9% terhadap kepuasan pasien, variabel Responsiveness (X4) memiliki pengaruh terhadap kepuasan pasien sebesar 28,5% dan variabel Assurance (X5) berpengaruh sebesar 14,6% terhadap kepuasan pasien. Kesimpulan Kepuasan pasien merupakan persyaratan fundamental bagi penyedia layanan kesehatan. Service quality berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien. Dalam penelitian ini, variabel Tangibles (X1) memiliki pengaruh terkecil terhadap kepuasan pasien, sedangkan variabel Responsiveness (X4) memiliki pengaruh terbesar terhadap kepuasan pasien. Saran Dalam penelitian selanjutnya, sampel penelitian dapat diambil dari Puskesmas, poliklinik gigi rumah sakit swasta dan pemerintah agar hasil penelitian dapat di generalisasikan.