Daftar Isi:
  • Penelitian ini menggunakan Teori Work Engagement (Bakker dan Leither, 2010) untuk mengetahui gambaran mengenai work engagement pada personal relationship manager di bank “X” regional Bandung kota. Terdapat 16 karyawan yang berpartisipasi dalam penelitian ini yang merupakan populasi dari partisipan. Setiap partisipan melengkapi kuesioner dari Utrecht Work Engagement Scale (UWES) (Bakker, 2004) yang merupakan modifikasi dari Vionna Augrina dan dimodifikasi kembali oleh peneliti sehingga terdiri dari 25 item. Berdasarkan uji validitas dan reliabilitas, diperoleh hasil validitas sebesar 0,388– 0,925 dan reliabilitas sebesar 0,969. Data diolah secara deskriptif dengan menggunakan program SPSS 20.0 for Windows, melalui distribusi frekuensi yang didistribusikan ke dalam dua kategori menggunakan norma kelompok, tabulasi silang faktor yang memengaruhi, dan analisis item setiap responden. Berdasarkan pengolahan data secara statistik, diketahui bahwa hasil pengolahan data memperlihatkan 68,8% personal relationship manager memiliki derajat work engagement yang rendah dan 31,2% personal relationship manager memiliki derajat work engagement yang tinggi. Pada Personal Relationship Manager di Bank “X” regional Bandung kota yang memiliki work engagement yang tinggi atau rendah memiliki kecenderungan keterkaitan faktor job demands dengan derajat work engagement. Peneliti mengajukan saran bagi peneliti selanjutnya untuk lebih lanjut serta lebih mendalam mengenai faktor-faktor yang memengaruhi work engagement pada karyawan khususnya job demands, sehingga diperoleh gambaran menyeluruh mengenai work engagement. Selain itu, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi bagi divisi funding bank “X” sebagai bahan pertimbangan dalam pemberian training yang dapat meningkatkan work engagement personal relationship manager sehingga personal relationship manager dapat optimal dan dapat berkontribusi pada produktifitas kerja.