Daftar Isi:
  • Dalam pengasuhan anak autis, situasi baik dan buruk akan dihadapi oleh orangtua terutama ibu. Penelitian ini menggunakan Teori Optimisme (Seligman, 2006) untuk mengetahui perbandingan optimisme antara ibu yang memiliki anak penyandang autis berat dan ringan di Yayasan “X” Bandung. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah komparasi. Terdapat 30 responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini yang dipilih berdasarkan teknik accidental sampling. Setiap responden melengkapi kuesioner yang dimodifikasi oleh peneliti dari Attributional Style Questionnaire (ASQ) yang dibuat oleh Seligman, dan terdiri dari 48 item (Seligman, 2006). Uji validitas dengan kisaran antara 0,34-0,91 dan perhitungan reliabilitas alat ukur dimensi permanence 0.86, dimensi pervasiveness 0.84 dan dimensi personalization 0.91. Berdasarkan pengolahan data secara statistik, diperoleh asymp.sig (2-tailed) dari Mann-Whitney U (0,108) lebih besar dari 0,05. Kesimpulan yang diperoleh adalah tidak terdapat perbedaan signifikan optimisme antara ibu yang memiliki anak penyandang autis berat dan ringan. Saran dari peneliti untuk penelitian berikutnya yaitu meneliti dengan menambahkan lebih jumlah responden untuk mendapatkan gambaran bagaimana optimisme yang dimiliki oleh ibu yang memiliki anak autis. Serta diharapkan pihak yayasan untuk memberikan edukasi agar para ibu optimis dalam menghadapi situasi baik maupun buruk yang dialami oleh anak autisnya.