Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dari orang tua dan grit pada 145 mahasiswa semester 5 Fakultas Psikologi Universitas ‘X’ Bandung. Alat ukur dukungan orang tua yang berjumlah 38 item disusun oleh peneliti berdasarkan teori dukungan sosial (House, 1981). Sedangkan 28 item alat ukur Grit yang digunakan merupakan modifikasi kuesioner yang dibuat oleh Irene P. Edwina dan Ni Luh Ayu V. berdasarkan teori grit (Duckworth, 2007). Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan uji korelasi Spearman pada program SPSS 20.0. Validitas alat ukur dukungan sosial dari orang tua berkisar dari 0,302-0,725 dan reliabilitasnya sebesar 0,917. Validitas alat ukur grit berkisar dari 0,373-0,712 dan reliabilitasnya sebesar 0,908. Berdasarkan pengolahan data secara statistik, masing-masing bentuk dukungan sosial dari orang tua (bentuk dukungan informasi, appraisal, instrumental, dan emosional) berkorelasi secara signifikan dengan grit (masing-masing koefisien r = 0,423; r = 0,380; r = 0,316; r = 0,253). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu setiap bentuk dukungan sosial dari orang tua (dukungan informasi, appraisal, instrumental, dan emosional) memiliki hubungan positif yang signifikan dengan grit. Peneliti menyarankan agar fakultas menjembatani relasi antara mahasiswa dan orang tua sehingga orang tua dapat memberikan berbagai bentuk dukungan sosial terhadap mahasiswa selama proses pembelajaran. Peneliti selanjutnya dapat menguji kontribusi dari setiap bentuk dukungan sosial dari orang tua terhadap grit atau menguji korelasi antara dukungan sosial dari teman sebaya atau dosen dan grit.