Daftar Isi:
  • Dalam kehidupan siswa-siswi mereka akan selalu mendapatkan bantuan sehingga dapat mencapai hasil yang baik. Kemampuan untuk mengapresiasi kebaikan dan bantuan yang didapatkan adalah gratitude. Penelitian ini menggunakan teori Gratitude (Emmons, 2007) untuk mengetahui derajat gratitude pada siswa-siswi kelas 5 dan 6 di SD ‘X’ Bandung. Terdapat 210 siswa-siswi kelas 5 dan 6 di SD ‘X’ Bandung yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Setiap partisipan mengisi kuesioner yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori Gratitude dari Emmons dan McCullough (2007) dengan nilai validitas alat ukur 0,302-0,615 dan reliabilitas 0,925. Berdasarkan kuesioner tersebut didapatkan skor untuk menentukan derajat gratitude partisipan, apakah derajat gratitude yang dimiliki tinggi ataupun rendah. Berdasarkan hasil pengolahan data secara statistik, sebanyak 81,4% responden memiliki derajat gratitude yang tinggi dan 18,6% responden memiliki derajat gratitude yang rendah. Simpulan yang didapatkan dalam penelitian ini adalah sebagian besar responden memiliki derajat gratitude yang tinggi. Peneliti mengajukan saran agar peneliti selanjutnya meneliti lebih lanjut mengenai gratitude pada masa anak-anak dan melakukan penelitian berkaitan dengan faktor yang memengaruhi gratitude. Terdapat juga saran yang diberikan kepada guru dan orangtua agar dapat menjelaskan dan membimbing siswa-siswi pentingnya gratitude sehingga dapat meningkatkan well-being dan kemampuan sosial.