Studi Deskriptif Mengenai Psychological Well-Being pada Perempuan Lajang Berusia di Atas 30 Tahun di Kota Bandung
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh gambaran tentang derajat dimensi-dimensi psychological well-being pada perempuan lajang berusia di atas 30 tahun di Kota Bandung. Pemilihan sampel menggunakan teknik snowball dengan total sampel sebanyak 103 orang dalam waktu 1 bulan. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner psychological wellbeing yang telah diadaptasi dari alat ukur Scale of Psychological Well-Being dari Ryff yang terdiri atas 84 item. Setelah dilakukan uji validitas dengan menggunakan construct validity dengan teknik korelasi dari rank Spearman maka diperoleh 78 item valid dengan validitas berkisar antara 0,317 – 0,731 dan uji reliabilitas dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach diperoleh reliabilitas sebesar 0,969. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa pada perempuan lajang berusia di atas 30 tahun di Kota Bandung, persentase terbesar dengan derajat tinggi ada pada dimensi personal growth, sedangkan persentase terkecil dengan derajat tinggi ada pada dimensi autonomy. Usia, status pekerjaan, serta jumlah pendapatan perempuan lajang memiliki kecenderungan keterkaitan dengan dimensi-dimensi psychological well-being. Peneliti mengajukan saran bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian lanjutan dengan desain komparasi antara perempuan lajang dengan perempuan yang telah menikah atau penelitian korelasi dengan variabel intensi menikah atau aspek kepribadian perempuan lajang. Penelitian ini dapat menjadi dasar pertimbangan bagi perempuan lajang yang memiliki dimensi psychological well-being yang rendah untuk meningkatkan dimensidimensi PWB serta bagi orang-orang di sekitar perempuan lajang untuk menghilangkan stigma negatif akan status lajang dan tidak memberikan pelabelan negatif kepada perempuan lajang.