Efek Hipnotik Ekstrak Etanol Daging Buah Pala (Myristica fragrans Houtt.) Pada Mencit Swiss Webster Jantan Yang Diinduksi Fenobarbital
Daftar Isi:
- Tidur merupakan hal yang esensial dalam kehidupan manusia. Gangguan tidur sering diatasi antara lain menggunakan obat hipnotik yang dapat menimbulkan efek samping. Salah satu tanaman alternatif adalah daging buah pala. Tujuan penelitian adalah untuk menilai efek hipnotik ekstrak etanol daging buah pala (EEDBP) pada mencit Swiss Webster jantan yang diinduksi fenobarbital. Penelitian ini bersifat eksperimental sungguhan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan komparatif. Tiga puluh ekor mencit Swiss Webster jantan dibagi secara acak menjadi 5 kelompok perlakuan (n=6), masing-masing diberi EEDBP 1: 626,5 mg/kgBB, EEDBP 2: 1253 mg/kgBB, EEDBP 3: 2506 mg/kgBB, Diazepam, dan CMC 1%. Data yang diukur mula tidur dan durasi tidur dengan metode induksi fenobarbital dalam menit. Analisis data menggunakan uji ANAVA satu arah dilanjutkan dengan uji Tukey HSD dengan α=0.05. Hasil penelitian menunjukkan mula tidur kelompok EEDBP 1, 2, dan 3 dalam menit (24, 20, 18,3) berbeda sangat bermakna dibandingkan kelompok CMC (39,5) masing-masing dengan p=0,000. Durasi tidur kelompok EEDBP 3 (240,5) berbeda sangat bermakna dibandingkan kelompok CMC (139,7) dengan p=0,000. Simpulan penelitian adalah ekstrak etanol daging buah pala (Myristica fragrans Houtt) memiliki efek hipnotik dengan mempercepat mula tidur pada dosis 626,5 mg/kgBB, 1253 mg/kgBB, dan 2506 mg/kgBB dan memperlama durasi tidur pada dosis 2506 mg/kgBB pada mencit Swiss Webster jantan yang diinduksi fenobarbital.