Daftar Isi:
  • Hiperkolesterolemia merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung koroner (PJK). Faktor ini dapat dicegah dengan melakukan olahraga tipe aerobik. Olahraga tipe aerobik menurunkan kadar low-density lipoprotein (LDL), meningkatkan kadar high-density lipoprotein (HDL), dan menurunkan rasio LDL/HDL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kadar LDL dan rasio LDL/HDL dewasa muda yang berolahraga tipe aerobik cukup lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak cukup dan apakah kadar HDL dewasa muda yang berolahraga tipe aerobik cukup lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak cukup. Bentuk penelitian berupa observasional analitik, dengan desain cross sectional. Subjek penelitian berjumlah 60 orang, 30 dewasa muda yang berolahraga tipe aerobik cukup dan 30 dewasa muda yang berolahraga tipe aerobik tidak cukup. Masing-masing diperiksa kadar LDL dan HDL direk serum puasa, dan dihitung rasionya. Rerata kadar LDL dewasa muda yang berolahraga tipe aerobik cukup adalah 68,97 berbeda sangat nyata dengan yang tidak cukup sebesar 108,80 dengan p = 0,000. Rerata kadar HDL dewasa muda yang berolahraga tipe aerobik cukup adalah 50,40 berbeda tidak nyata dengan yang tidak cukup sebesar 48,80 dengan p > 0,05. Rerata rasio LDL/HDL dewasa muda yang berolahraga tipe aerobik cukup adalah 1,41 berbeda sangat nyata dengan yang tidak cukup sebesar 2,22 dengan p = 0,000. Kadar LDL dan rasio LDL/HDL dewasa muda yang berolahraga tipe aerobik cukup lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak cukup sedangkan kadar HDL dewasa muda yang berolahraga tipe aerobik cukup lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak cukup.