Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk menguji dan menganalisis apakah ukuran perusahaan, proporsi dewan komisaris independen, kepemilikan institusional, ukuran dewan direksi, komite audit, dan kepemilikan manajerial mempengaruhi kinerja perusahaan. Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai pengaruh Good Corporate Governance (GCG) terhadap kinerja suatu perusahaan khususnya dalam perusahaan industri ekstraktif. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah semua perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI. Ada 9 sampel perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, dengan kriteria memiliki laporan keuangan periode tahun 2011-2015, memiliki laporan GCG, dan memiliki data yang diperlukan untuk perhihtungan Tobins’Q. Pengujian ini menggunakan bantuan program SPSS 16. Berdasarkan hasil uji regresi berganda simultan maka dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan, proporsi dewan komisaris independen, kepemilikan institusional, ukuran dewan direksi, komite audit, dan kepemilikan manajerial secara simultan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Tetapi berdasarkan uji parsial, bahwa kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh secara parsial terhadap kinerja perusahaan. Peneliti memberikan saran untuk penelitian selanjutnya dengan Menambah jumlah periode tahun dalam sampel yang digunakan; menggunakan proksi lain dalam mengukur kinerja perusahaan selain menggunakan Tobins’Q, seperti ROA, ROE; dan menambah populasi lain.